Selamat datang di wiaamrifqi.com

5 Hal Sepele yang Dapat Memicu Pertengkaran dengan Tetangga

Siapa di dunia ini yang tidak memiliki tetangga? Pasti jawabannya tidak ada, kecuali orang yang sengaja hidup di hutan atau tempat terpencil. Orang yang tinggal di pedesaan dan di perkotaan pun pasti memiliki tetangga. Tetangga adalah hal yang tidak dapat terpisahkan dari setiap individu. Hidup bertetangga mewajibkan semua orang untuk saling berperilaku baik satu sama lain. Walaupun begitu, bukan berarti hubungan antar tetangga akan selalu baik-baik saja. Ada beberapa masalah yang datang dan pergi. Lalu, hal apa saja sih yang sebenarnya dapat memicu pertengkaran dengan tetangga?

Perilaku yang Dapat Memicu Pertengkaran dengan Tetangga

Ada beberapa perilaku yang seringkali dianggap sepele, tapi tanpa disadari perilaku tersebut ternyata dapat menyakiti, mengganggu, dan merugikan tetangga dekat rumah. Agar tidak terjadi konflik antar tetangga, sebaiknya hindari perilaku-perilaku yang disebutkan di bawah ini!

  • Pelanggaran Privasi

Orang mana sih yang tidak kesal ketika kehidupan pribadinya diusik? Nyinyiran dan gosip dari tetangga yang belum tentu kebenarannya seringkali menjadi pemicu utama terjadinya pertengkaran antar tetangga. 

Bagaimana tidak, setiap orang pasti memiliki privasi, dan ketika ada yang mengusik privasi tersebut, wajar jika muncul rasa geram dan kecewa.

  • Suara Gaduh

Pasti ada saja tetangga yang suka mendengar musik dengan volume kencang hingga larut malam. Atau kalau tidak karena musik, biasanya ada juga tetangga yang suka sekali berbicara sambil teriak-teriak atau tetangga yang memiliki kendaraan dengan suara keras. Sekali dua kali mungkin masih bisa dimanfaatkan, tapi kalau sudah setiap hari? Tetangga mana yang bisa tahan.

Mendengarkan musik dengan volume yang sedikit kencang sebenarnya tidak masalah, asalkan paham kapan waktu yang tepat untuk mendengarkannya.

  • Hewan Peliharaan

Umumnya, masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan memang masih banyak yang memiliki hewan peliharaan, entah itu ayam, sapi, kambing, dan hewan-hewan ternak jenis lainnya. Meski begitu, bukan berarti di kota tidak ada orang yang memelihara hewan. Masyarakat kota umumnya lebih tertarik untuk memelihara hewan seperti anjing dan kucing.

Kegagalan pemilik dalam menjaga hewan peliharaan seringkali dapat merugikan tetangga karena hewan-hewan ini biasanya meninggalkan kotoran yang berceceran dan juga berbau tidak enak di lahan atau teras milik tetangga. Sebenarnya, memiliki hewan peliharaan itu boleh-boleh saja, asalkan tahu bagaimana cara untuk menjaganya sehingga tidak merugikan tetangga di sekitar rumah.

  • Lahan Parkir

Hal sepele yang dapat memicu pertengkaran dengan tetangga yang selanjutnya adalah masalah lahan parkir. Jalan yang sempit dan mobil yang terparkir di kanan kiri jalan akan membuat perjalanan menuju rumah menjadi susah dan tidak menyenangkan.

Agar tidak menjadi kebiasaan untuk memarkirkan mobil di depan rumah, maka pertimbangkan untuk memiliki mobil ketika sudah memiliki lahan di area rumah atau minimal sudah menyewa lahan parkir di area dekat dengan rumah. Dengan begitu, tidak ada tetangga sekitar yang harus dirugikan.

  • Sampah

Sampah yang berserakan adalah salah satu hal sepele yang dapat memicu pertengkaran dengan tetangga. Sampah menghasilkan bau yang tidak sedap jika tidak segera dibersihkan dan dapat membuat lingkungan terlihat kotor serta suram. Oleh sebab itu, lebih baik menggunakan jasa angkut sampah agar masalah sampah segera teratasi, sehingga hubungan Anda dengan tetangga akan tetap harmonis.

Demikianlah hal sepele yang dapat memicu pertengkaran dengan tetangga, semoga Anda selalu dijauhkan dari tetangga yang kurang baik, dan semoga Anda juga bisa menjadi tetangga yang baik untuk tetangga Anda.

mencari penjual grinn living terbaik, yuk kunjungi grinnliving.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *