Investasi obligasi FR merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih oleh pemula, dewasa ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang tertarik untuk berinvestasi. Karena literasi akan keuangan sudah semakin meningkat, termasuk di mengetahui hanya atau tidak bisa membuat aset bertumbuh jadi Kian besar, bahkan nilainya bisa semakin turun akibat pengaruh inflasi. Sehingga solusi terbaik adalah berinvestasi pada instrumen yang tepat.
1. Apa Itu Obligasi?
Sebelumnya mungkin masih banyak yang awam dengan obligasi, obligasi merupakan salah satu instrumen investasi yang bentuknya adalah surat utang, obligasi ini sendiri punya banyak jenis atau tipe, termasuk salah satunya adalah FR atau fixed rate. Obligasi jenis FR ini merupakan instrumen investasi dalam bentuk surat utang di mana di dalamnya menawarkan kupon tetap kepada Para investor, sesuai dengan namanya bunga yang ditawarkan kepada nasabah untuk instrumen investasi ini tidak akan berubah hingga jangka waktu obligasi habis.
Obligasi jenis FR memiliki bentuk mata uang Rupiah yang diterbitkan secara langsung oleh pemerintah, mudah untuk mengetahui obligasi jenis ini, yaitu akan ada kode FR pada setiap penamaannya. Penting untuk diketahui bahwa setiap investor yang ingin berinvestasi pada obligasi ini maka akan diberikan dengan kupon yang pembayarannya dilakukan setiap 6 bulan sekali serta pajak yang dibebankan adalah sebesar 10% hingga 15%. keuntungan yang didapatkan oleh investor lewat obligasi ini adalah kupon tetap serta berpeluang untuk mendapatkan capital gain pada pasar sekunder.
2. Untung Rugi Investasi Obligasi Jenis FR
Bagi kamu yang tertarik untuk mulai berinvestasi obligasi FR (https://tuwaga.id/artikel/cara-pilih-obligasi-fr/), sebelumnya penting diketahui bahwa ada kelebihan serta kelemahan instrumen investasi ini, diantaranya adalah:
- Dijamin oleh negara, keuntungan dari obligasi jenis FR adalah dijamin oleh negara, karena penerbit obligasi tersebut berasal secara langsung dari pemerintah, sehingga dianggap lebih minim resiko dan jaminan keamanan lebih baik. Belum lagi obligasi tersebut juga dijamin dengan bunga yang sudah pasti nominalnya hingga kontrak berakhir, sehingga pemerintah secara langsung menjamin uang yang diinvestasikan oleh investor agar tetap aman.
- Menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito, keuntungan yang ditawarkan obligasi lebih besar dibandingkan dengan deposito biasa, rata-rata imbal hasil yang ditawarkan oleh obligasi antara 6 hingga 7%, sedang 2,97%.
- Penghasilan stabil, Lewat obligasi maka nantinya investor bisa mendapatkan penghasilan yang stabil yaitu melalui proses income yang diterima, karena mulai dari awal pembelian sampai dengan kontrak berakhir nilai bunga tetap atau tidak berubah, jadi jumlahnya sudah bisa diperhitungkan sejak awal kontrak.
- Memiliki tempo yang panjang, secara jangka waktunya sendiri obligasi termasuk ke dalam instrumen investasi jangka menengah panjang, termasuk jenis FR ini yang punya jangka waktu jatuh tempo mulai dari 5 hingga 30 tahun, pas untuk kamu yang memiliki uang dingin dan menginginkan imbal hasil yang tinggi.
- Bisa dijual sebelum jatuh tempo, Ada kalanya investor membutuhkan uang secara mendadak, meskipun belum masuk masa jatuh tempo obligasi, namun jangan khawatir karena obligasi ini bisa dijual kepada pihak lain Sebelum jatuh tempo atau kontrak habis, jadi tidak perlu lagi meminjam uang ke bank melainkan cukup dengan menjual instrumen obligasi yang dimiliki saja.
- Risiko gagal bayar, di samping kelebihan jenis investasi ini juga punya kelemahan, termasuk yang sering terjadi adalah risiko gagal bayar, meskipun tingkat resikonya kecil namun tetap saja Ada kemungkinan gagal bayar pihak pemerintah terhadap investor obligasi, yaitu ketika pemerintah tidak mampu untuk melakukan pembayaran kupon.
- Risiko capital loss, risiko lain adalah kerugian yang terjadi karena berkurangnya nilai aset, Hal tersebut dikarenakan investor atau nasabah menjual obligasi tersebut sebelum kontrak habis, biasanya karena kebutuhan dana darurat.
- Risiko likuiditas, investor obligasi juga bisa beresiko terhadap likuiditas yang rendah, jika tidak dapat dilakukan pencairan dana secara cepat dengan harga yang wajar.
Penting untuk memahami plus minus obligasi FR ini sebelum mulai investasi, bisa dibandingkan dengan beberapa instrumen yang lain. Temukan berbagai informasi menarik lainnya tentang keuangan dan berita seputar keuangan terbaru di Tuwaga.