Branding, Marketing, Selling, Fundamental Mindset dalam Digital Marketing

wiaam rifqi

September 10, 2025

5
Min Read
Minsed Fundamental Digital Marketing

Tulisan ini adalah pelengkap dari tulisanku sebelumnya, hi aku wiaam seorang digital marketer yang sudah berkecimpung di dunia ini lebih dari 6 tahun. Kalau boleh diulang banyak hal yang aku harap bisa aku tahu lebih awal, biar proses belajar dan praktekku nggak terlalu lama. Dan salah satu hal terpenting yang baru aku sadari adalah ini mindset digital marketing itu selalu dimulai dari branding, marketing, lalu selling.

Kedengarannya sepele, iya kan? Tapi justru karena terlalu sederhana, banyak orang sering lompat dan nggak memperhatikan pondasi ini.

Kenapa Branding, Marketing, Selling Itu Penting?

Coba aku tanya deh, benar nggak kalau mayoritas orang belajar digital marketing langsung ke teknisnya?
Ada yang langsung daftar workshop Facebook Ads, ikut kursus SEO, atau belajar jualan di marketplace.

Pertanyaanya, Apakah itu salah? Tentu saja enggak. Tapi masalahnya, kalau kamu langsung lompat ke teknis tanpa paham dasarnya, hasilnya sering nggak maksimal.

Analoginya begini, bayangin kamu mau naik tangga. Kalau langsung loncat ke anak tangga ketiga, pasti butuh tenaga ekstra. Bisa sih, tapi melelahkan. Sementara kalau kamu naik dari tangga pertama, kedua, baru ketiga, langkahnya jadi lebih ringan.

Nah, di digital marketing pun sama. Branding → Marketing → Selling itu ibarat tangga yang urut. Kalau kamu loncat-loncat, ya siap-siap ngos-ngosan di tengah jalan.

1. Branding itu Bikin Orang Tahu Kamu

Branding adalah pondasi. Intinya, bagaimana caranya orang yang awalnya nggak tahu, jadi tahu kamu atau bisnismu.

Di Indonesia, ada satu fakta menarik, orang itu seringkali beli produk bukan cuma karena manfaatnya, tapi juga karena siapa yang jual.

Aku sering lihat contoh nyata. Produk yang sebenarnya mirip-mirip aja, tapi karena dijual oleh brand yang punya identitas kuat, hasilnya laku keras.

Branding bukan sekadar logo atau desain visual. Branding itu pengalaman orang ketika kenal kamu. Bagaimana kamu membangun cerita, konsistensi, dan positioning.

Makanya kalau branding kamu kuat, orang lebih percaya, dan tahap berikutnya marketing serta selling akan jauh lebih mudah.

2. Marketing, Bikin Orang Tertarik

Kalau branding bikin orang kenal, marketing itu bikin orang tertarik.
Gampangnya, marketing adalah proses mengubah audiens dari “nggak minat” jadi “pengen tahu lebih banyak”.

Contohnya gini, misalnya kamu jual produk kesehatan. Branding kamu sudah jelas, orang sudah tahu kalau kamu jual produk yang sehat dan alami. Tapi kalau komunikasinya membosankan, ya orang tetap nggak peduli.

Di sinilah peran marketing. Kamu perlu menyampaikan pesan dengan cara yang tepat, konten yang engaging, campaign yang relevan, hingga storytelling yang bikin orang merasa dekat.

Marketing itu seni menciptakan awareness sekaligus interest. Kalau audiens sudah tertarik, jalan menuju selling tinggal selangkah lagi.

3. Selling, Bikin Orang Beli

Tahap terakhir yaitu selling. Inilah momen ketika audiens yang tadinya cuma tahu dan tertarik akhirnya memutuskan untuk beli.

Selling itu bukan sekadar menawari produk. Selling adalah seni meyakinkan. Kalau branding dan marketing kamu sudah kuat, selling biasanya berjalan lebih natural. Kenapa? Karena orang sudah kenal dan sudah percaya.

Di tahap selling, yang penting bukan hanya closing, tapi juga bagaimana memastikan customer merasa puas. Karena pembelian pertama bisa jadi pintu untuk pembelian kedua, ketiga, bahkan menjadikan mereka loyal customer.

Baca juga : Fundamental Digital Marketing yang Sebenarnya!

Urutannya Harus Benar

Sekarang bayangin kalau urutannya dibalik. Kamu fokus ke selling dulu, padahal branding belum jelas dan marketing nggak jalan. Hasilnya?

Orang akan merasa ditawari sesuatu yang asing. Nggak kenal siapa kamu, nggak tahu kenapa harus tertarik, tiba-tiba sudah diajak beli.

Itulah kenapa mindset ini penting. Branding → Marketing → Selling adalah urutan yang harus dijaga.

Kalau kamu bisa menjalankannya dengan benar, tools apapun yang kamu pakai mau itu Facebook Ads, SEO, TikTok Ads, atau marketplace akan jauh lebih efektif.

baca juga artikel yang sudah saya tulis yaitu Tools Set dalam Fundamental Digital Marketing

Contoh Nyata di Lapangan

Dari pengalamanku, banyak bisnis kecil yang gagal berkembang karena salah urutan. Mereka langsung jor-joran iklan, tapi orang belum kenal siapa mereka. Akhirnya budget habis, hasilnya nol.

Sebaliknya, aku juga lihat brand kecil yang rajin membangun identitas dulu: aktif bikin konten, menjaga interaksi dengan audiens, konsisten memberi nilai.

Setelah branding dan marketing mereka kuat, saat mulai masuk ke selling, hasilnya langsung terasa. Closing lebih gampang, bahkan repeat order pun jalan.

Jadi, Apa yang Harus Kamu Lakukan?

Kalau kamu baru mulai di digital marketing, atau bahkan sudah lama tapi masih merasa jalan di tempat, coba cek lagi:

  • Branding –>apakah orang sudah tahu siapa kamu dan apa yang kamu tawarkan?
  • Marketing–> apakah audiens merasa tertarik dengan cara kamu berkomunikasi?
  • Selling--> apakah proses closing kamu terasa natural atau justru memaksa?

Kalau salah satu dari tiga ini belum beres, mungkin inilah saatnya untuk memperbaiki pondasi.

Buatku, fundamental digital marketing itu bukan sekadar tools atau trik terbaru. Pondasi sejatinya ada pada mindset branding, marketing, selling.

Karena orang Indonesia membeli bukan hanya karena produknya, tapi juga karena siapa yang menjual.

Baca juga artikel tentang Skillset dalam Fundamental Digital Marketing

Jadi kalau kamu ingin digital marketing kamu lebih efektif, jangan buru-buru loncat ke teknis. Mulailah dari pondasi. Bangun branding, jalankan marketing dengan cerdas, lalu lakukan selling dengan natural.

Percaya deh, dengan urutan yang benar, perjalanan digital marketing kamu bakal lebih ringan, lebih konsisten, dan pastinya lebih berdampak.

4 responses to “Branding, Marketing, Selling, Fundamental Mindset dalam Digital Marketing”

  1. […] Baca juga lebih mendalam tentang Branding, Marketing, Selling. […]

  2. […] Baca juga lebih mendalam tentang Branding, Marketing, Selling. […]

  3. […] Baca juga lebih mendalam tentang Branding, Marketing, Selling. […]

  4. […] Baca juga lebih mendalam tentang Branding, Marketing, Selling. […]

Leave a Comment

POsting terkait