Proses waterproofing balkon menjadi satu tahap yang sangat penting dalam proses pembangunan dan renovasi. Apalagi jika balkon ini akan dimanfaatkan untuk jangka panjang dan membutuhkan estetika yang baik.
Waterproofing merupakan proses pelapisan material kedap air untuk mencegah terjadinya rembes dan kebocoran. Jika langkah ini dilakukan dengan tepat, maka ke depannya area balkon bisa terhindar dari kebocoran yang memicu kerusakan lebih lanjut.
Tahap Persiapan Waterproofing Area Balkon
Proses waterproofing pada area balkon harus dilakukan dengan cara yang tepat. Salah satu poin yang sangat berpengaruh dalam proses ini adalah persiapan.
Jika langkah persiapannya benar, maka bahan waterproof bisa menghasilkan lapisan anti-air yang benar-benar kuat. Tentunya, hal ini juga didukung oleh kualitas produk waterproof yang Anda gunakan.
Berikut beberapa tahap persiapan waterproofing yang penting untuk diterapkan demi hasil optimal.
● Pastikan Area Balkon Bersih
Pertama-tama, pastikan untuk membersihkan area balkon terlebih dahulu. Jika area yang digunakan sebagai balkon masih penuh oleh barang-barang, maka atur terlebih dahulu dan pastikan area tersebut bersih.
Tahap ini penting untuk dilakukan agar mempermudah proses waterproofing. Saat area balkon sudah bersih, maka aplikasi material waterproof bisa berjalan lebih mudah dan cepat. Selain itu, hasilnya juga bisa lebih optimal.
Pembersihan area balkon juga penting untuk dilakukan agar akses lebih mudah. Pekerja yang melakukan waterproofing bisa menjangkau area kerja dengan baik dan tidak terganggu oleh benda-benda lainnya.
● Lakukan Pembersihan Permukaan yang Diolesi Bahan Waterproof
Hal berikutnya yang penting untuk dilakukan adalah membersihkan permukaan yang akan diolesi bahan waterproof. Tidak hanya membersihkan area balkon secara menyeluruh, namun juga harus lebih detail ke bagian permukaan yang akan dikerjakan.
Area permukaan harus benar-benar bersih baik dari kotoran, debu, maupun jamur dan lumut. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa material waterproof benar-benar menempel dan meresap dengan baik.
Jika area permukaan masih kotor dan tertutup partikel-partikel kotoran bahkan lumut, bisa jadi proses waterproofing tidak optimal. Itulah mengapa harus dilakukan pembersihan pada area permukaan sebelum mengaplikasikan material.
Di tahap air pembersihan ini, Anda bisa menyemprotkan air agar kotoran dan debu benar-benar hilang. Selanjutnya, tunggu sampai kering dan permukaan siap untuk diolesi bahan waterproof.
● Kikir Permukaan yang Keropos
Pastikan untuk memeriksa area balkon sebelum tahap waterproofing dimulai. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat apakah ada bagian yang rusak atau tidak. Misalnya saja ada bagian yang mengalami keropos, sebaiknya lakukan pembersihan terlebih dahulu.
Kikir area atau bagian permukaan yang mengalami keropos. Hal ini dilakukan untuk mendapat permukaan yang bersih dan rata. Tujuannya agar pengaplikasian material waterproof jadi lebih mudah dan memberi hasil terbaik.
Pastikan untuk mengikir dan membersihkan permukaan yang keropos dengan hati-hati. Jangan sampai ada bagian yang justru rusak lebih parah. Namun, pastikan juga jangan sampai masih ada bagian keropos yang tersisa.
Bagian yang keropos bisa meninggalkan kotoran di bagian permukaan yang akan dilapisi waterproof. Jika dibiarkan saja atau tidak dikikir dengan bersih, maka bisa jadi perlindungan waterproof berakhir kurang optimal.
● Lakukan Penambalan pada Retakan
Langkah persiapan lain yang harus dilakukan saat proses waterproofing balkon adalah menambah retakan. Selain keropos, retakan juga bisa menjadi masalah yang mengganggu kualitas hasil waterproofing.
Jika Anda sudah selesai dengan masalah keropos, maka segera perbaiki masalah retakan di area balkon. Retakan bisa ditambah terlebih dahulu untuk menghasilkan permukaan yang jauh lebih rata dan mulus.
Menambah retakan pada area balkon harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi retakan berikutnya. Dalam hal ini, penting sekali bagi Anda untuk memilih bahan atau material yang berkualitas baik.
Selain itu, pastikan proses pengaplikasiannya tepat. Hindari pemakaian bahan yang kurang bagus kualitasnya karena hal ini bisa menyebabkan retakan baru lebih mudah muncul.
Jika retakan kembali muncul, maka hasil dari tahap waterproofing bisa jadi kurang optimal. Bahkan hal ini bisa menyebabkan terjadinya rembesan air dan kebocoran yang malah mengganggu area balkon Anda.
● Aplikasikan Bahan Waterproofing
Setelah semua langkah persiapan di lakukan dan area balkon benar-benar bersih, maka proses waterproofing bisa segera dimulai. Sangat di sarankan untuk menyerahkan proses ini pada pekerja yang profesional.
Selain memperhatikan prosesnya, Anda juga harus memilih produk waterproof yang tepat. Pilih bahan waterproof yang berkualitas bagus demi mendapatkan hasil perlindungan optimal.
Jika langkah persiapannya sudah tepat, bahan waterproof yang dipakai bagus, dan proses pengaplikasiannya juga benar, maka hasilnya pasti memuaskan. Hal ini bisa membuat balkon Anda bebas rembes dan bocor untuk jangka panjang.
Kesimpulan
Material waterproof yang tepat jelas akan sangat Anda butuhkan untuk mendapat balkon yang kuat dan anti bocor. Sikashield P24 S dan Sikalastic 110 bisa jadi pilihan tepat bagi Anda untuk melakukan waterproofing pada area balkon.
Sikashield P24 S cocok digunakan di area balkon dan sangat mudah untuk di aplikasikan. Daya rekat dan daya tahannya juga sangat baik dan sifat mekaniknya juga bagus. Sikalastic 110 juga dapat di aplikasikan dengan mudah dan cepat. Material ini non-toksik dan memiliki kemampuan adhesi yang sangat baik.
SIKA sendiri memiliki pengalaman selama 113 tahun dan telah terlibat dalam banyak project global. Salah satunya adalah project di Pusat Pendidikan Crayola Experience, Orlando, Amerika Serikat. SIKA juga merupakan brand pertama yang mencetuskan waterproofing semen di Indonesia.
Percayakan saja proses waterproofing balkon kepada produk SIKA. Klik di sini agar Anda bisa mendapatkan informasi lebih lengkap.
